Sunday, January 9, 2011

Semusim


Mungkin butuh semusim

ketika bumi menunggu daun tuk menghampiri

hingga layu dan kering

kemudian tertiup angin



disaat pucuk pucuk tak lagi menginginkan

dan tunas baru berdesakan ingin keluar

datang satu harapan

perjumpaan



seperti sebuah perjanjian

perjamuan tanpa makam malam

hanya batas penantian

akhir dari kerinduan



ada yang terlepas

ada yang menghampiri

ada yang jatuh

ada yang tersentuh

Dan akan ada saat menuai bahagia

No comments:

Post a Comment