Thursday, December 30, 2010

Bulan Sabit Diatas Telaga

Hari terakhir ditahun 2010
Orang orang sudah sibuk bersorak gembira menyambut tahun baru,entah apa yang mereka rayakan..kegagalan atau kemenangan atau bisa juga tak ada hubungannya dengan kedua hal itu,hanya sebuah tradisi bergantian tahun.
Sedang aku,masih setia ditempat pengasinganku..mengurai cerita dan juga mimpi berharap menjadi sebuah moment yang berarti.Angin telah mengantarkan aku kesini menjauhi apa yang selama ini kusebut tragedi,yang meninggalkan bekas lebam dan luka yang menganga.Tapi biarlah ku yakin waktu akan mengubur semua itu.
Sendiri,melamun...
kubiarkan anganku melayang jauh kesebrang sana,ketempat yang kurindukan dan wajah wajah yang selama ini melayang dalam pikiran...
seperti apa sekarang..?
masih samakah..?
ah...waktu ternyata cepat sekali berputar,dan kuyakin semua telah merubahnya dari sekuntum kucup menjadi bunga yang merekah....pasti sangatlah indah.
Dulu aku sungguh tak tau apa yang sebenarnya ingin aku lakukan,aku hanya tak ingin menambah satu lagi kesalahan yang akhirnya akan kusesalkan dan ternyata benar...
Aku merasa telah mendapatkan sebongkah permata dalam kotak yang berkarat hitam,meski kuharus mrelakan darah dan airmata jatuh bercucuran hanya untuk berusaha mengangkatnya. Tapi tak apalah,karena hasilnya memang sungguh indah.
Dia adalah bungga yang merekah diantara semak belukar..seindah purnama yang wajahnya terpantul dipermukaan telaga. hanya satu kata untuknya "mempesona".
Diantara bening matanya,aku bisa menemukan semangat yang membara,membuatku tak gentar menghadapi smua. Direnyah suara merdunya ada harapan yang tak terpadamkan.
Wajah itulh yang selalu bisa membuatku tertawa diantara tangisan,memberi kekuatan ketika aku tiba dititik kebimbangan.
Dan sungguh karenamulah semua kegetiran yang pernah terasa musnah...
hanyut terbawa arus keindahanmu.
to my sweet heart....i love you..^_^

No comments:

Post a Comment