Monday, March 14, 2011

Embun Mengering

Rasa ini telah menikamku berkali kali
membuatku lupa serupa apa itu lara
hanya rindu yang meraung diruang tak berpintu
sedang kau diluar tersesat dalaM KEbisingan yang bisu

Seperti ragu yang selalu mengganggu ku
apakah kau kan setia menunggu....
ketika aku lebih suka berlari mengejar kupu kupu
terpesona dengan beraneka warna bunga liar di pekarangan
dan kau sendiri bersama ranting yang mulai mengering..

ini masih aku yang dulu
yang rela tergores duri demi sekuntum bunga
yang tetap mengagumi senja dibalik bening sepasang bola mata
hingga tak pernah lelah mengharap sesuatu diujung bibirmu


tapi kini tak ada lagi bayangmu
diantara pagi pagi yang mengetuk pintu
hanya bekas telapak tanganmu kutemui
menghapus mimpi yang semalam tentangmu