Tuesday, May 8, 2012

Untukmu Yang tak Sempat Kuberi Nama

Untukmu yang tak sempat kuberi nama
telah kutimbun harap dari setiap tetes keringat
pada malam gelap yang tak pernah senyap

aku telah bermimpi menimangmu dipagi hari
aku telah menuliskan syair pengantar tidurmu
aku telah menunggumu menunggu untuk menjemput tangismu

 ini adalah cerita antara kita
tentang dua jiwa dalam satu raga tentang rasa yg kita kecap bersama
 tentang letih,sakit dan bahagia

untukmu yang tak sempat kuberi nama
telah kukubur jasad bersama harap yang tak sempat ku dekap