jika ini yang namanya rindu....
maka wujudnya serupa wajahmu.
hujan pertama diakhir bulan Oktober..
harum tanah basah..rintik yang menggugah
tetesnya mengaliri sepanjang jejak yang kau tinggalkan
menghidupkan kembali rindu yang sempat terhimpit celah
untuk sesaat aku tenggelam
akan damai yang ditawarkan alam
daun kering yang melayang ringan tertiup angin
dan kuncup baru yang berlomba keluar ingin mekar
ternyata serupa itu rindu..
selaras lirih hati ingin bertemu
seakan ingin melewati hari agar cepat berlalu
dan tetap rindu itu melekat erat tak terpengaruh waktu
No comments:
Post a Comment