Memunguti serpihan usang yang kau tinggalkan
Memenuhi alas cinta yang kau poles dengan duka
Masih saja menghadirkan begitu banyak kenangan
Meski luka menganga sejak lentera tak lagi menyala
Sekarang dengan meraba kucoba membaca
Lewat kacakaca banyangan yang mulai memudar
Mungkinkah senja kan menjingga warna
Sedang sapa tak lagi terdengar suaranya
Masih kupuja hening malam ketika kau datang
Membawa seberkas kehangatan yang kurindukan
Dan meski waktu berputar tak terhentikan
Kumasih berharap semua kan kembali terualang
No comments:
Post a Comment